Essai “PERAN PEMUDA DIBALIK PRESTASI DAN INOVASI PEMBANGUNAN DAERAH” - HIMAGARA STISIP MUHAMMADIYAH SIDRAP
“PERAN
PEMUDA DIBALIK PRESTASI DAN INOVASI PEMBANGUNAN DAERAH”
HIMAGARA
STISIP MUHAMMADIYAH SIDRAP
Pemuda
merupakan aset penting bagi suatu bangsa, karena sudah jelas bahwa pemuda
sebagai regenerasi pada pemimpin dan pejuan bangsa. Fakta sejarah perjuangan
pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak terbantahkan, tak lepas dari peran dan
kiprah pemuda Indonesia. Pahlawan-pahlawan nasional maupun pejuang nasional
yang dikenal sampai kini memulai perjuangannya diusia muda. Dalam pergerakan
pemuda, masa peralihan dari orde lama ke orde baru pada tahun 1966 dan
peralihan dari orde baru kemasa reformasi sampai sekarangpun lahir karena andil
pemuda dengan pengorbanan yang tidak sedikit dari pemuda. Hingga banyak asumsi
yang sudah mengakar yaitu pemuda adalah agen perubahan. Namun demikian, apakah
pemuda sekarang ini membawa Indonesia berubah menjadi lebih baik atau berubah
menjadi lebih buruk.
Jika
dianalisa keadaan pemuda sekarang, tingkat keprihatinan pada masa sekarang
tentu berbeda dengan masa perjuangan kemerdekaan maupun pada masa peralihan.
Pemuda sekarang cenderung menghadapi keadaan yang
sebaliknya, di satu sisi wabah hedonisme yang mempengaruhi pemuda, di satu sisi
lagi faktor ekonomi dan ketidak mampuan bersaing didunia kerja yang terbayang
di depan mata pemuda setelah mereka menyelesaikan masa pendidikannya. Dari dua
faktor tersebut, tidak heran jika pemuda lebih disibukkan dengan permasalahan
sendiri dan tak peduli dengan perkembangan dan pembangunan daerah.
Dalam perkembangan dan pembangunan suatu daerah, tolok
ukur peran pemuda bisa dilihat dari tingkat partisipasinya terhadap perencanaan
pembangunan atau dikenal dengan singkatan MUSREMBANG (Musyawarah Perencanaan
Pembangunan) disuatu daerah. Terkait dengan perencanaan pembangunan tersebut,
peran pemuda sangatlah minim atau memprihatinkan untuk memberikan sumbangsih
atau kontribusi dalam perkembangan maupun pembangunan daerahnya. Padahal
musrembang tersebut merupakan salah satu cara memberikan sumbangsih melalui
pemikiran-pemikiran maupun tindakan untuk mengembangkan dan membangun daerah
secara inovatif. Pemuda sekarang ini hanya disibukkan dengan kepentingan diri
sendiri dan lebih mengutamakan hedonisme.
Permasalahan tersebut, bisa disimpulkan bahwa
kontribusi peran pemuda dalam pembangunan daerah sangatlah minim dan tentu
membutuhkan pencerahan. Kesadaran pemuda akan pembangunan daerah sangatlah
dibutuhkan, tidak hanya dari pemuda itu sendiri, tetapi dari orang tua,
keluarga, lingkungan sekitar dan juga pemerintah perlu memberikan dorongan
serta perhatian yang cukup besar dalam mempersiapkan generasi penerusnya agar
membuat daerahnya menjadi lebih baik.