-->

Subscribe Us

download mars humanis fisip unhas

“ DEMOKRASI MENUJU KESEJAHTERAAN ATAU KETERPURUKAN ?? “

Demokrasi lahir dari sebuah kota di Yunani yaitu kota Athena. Demokrasi adalah suatu paham yang berasas rakyat/ bersentrum rakyat. Demokrasi awalnya ditandai dengan munculnya partisipasi masyarakat, misalnya dalam bentuk referendum dan kemudian mulai masuk kesistem-sistem monarki. Paham demokrasi menuntut adanya sebuah rasionalitas dalam berbagai hal.

Demokrasi tiap zaman selalu bebeda-beda karena mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan. Selain itu pula, demokrasi yang berlaku ditiap negara pasti berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor sosialbudaya, ideologi, sistem negara, kearifan lokal dan sebagainya. Demokrasi dianggap sebagai dewa baru di era modern, karena demokrasi menjalankan suara mayoritas namun, tidak menghilangkan suara minoritas. Istilahnya “mayoritas is true but minoritas is right”.

Di Indonesia, demokrasi telah diterapkan mulai dari zaman orde lama, orde baru dan hingga saat ini, era reformasi.Akan tetapi, pada masa orde lama dan orde baru demokrasi tidak terlalu tampak seperti saat ini. Hal ini, dipengaruhi oleh besaranya tingkat kewenangan/kekuasaan para penguasa. Di era reformasi ini, demokasi juga belum sepenuhnya diberlakukan di Indonesia. Indonesia masih berada dalam tahap transisi menuju demokrasi. Sehingga demokrasi belum mampu menciptakan check and balance di negeri ini..
         
Demokrasi yang berlaku di Indonesia saat ini, hanya pada tataran prosedural bukan pada tataran substansialnya,. Demokrasi di Indonesia hanya dapat dirasakan ketika pemilu. Itupun masih terdapat tekanan dari pihak atas (red pemerintah) / adanya intervensi dari pemerintah dan belum adnaya kebebasan berpendapat. Solusi untuk menjalankan sebuah demokrasi yang utuh di Indonesia adalah dengan penguatan civil society melalui pendidikan politik (kesadaran politik), konsolidasi demokrasi dan sebagainya. 

Ketika berbicara mengenai kemana demokrasi Indonesia di arahkan?? Tentu, kita berharap kearah kesejahteraan. Hanya saja, patut kita pahami terlebih dahulu, sejahtera dalam konteks seperti apa yang kita inginkan. Ketika kita menginginkan kesejahteraan dalam hal pemenuhan kebutuhan materil, maka demokrasi liberal yang tepat dianut oleh negara kita. Akan tetapi, sesuai amanat UUD, negara Indonesia tentu menginginkan kesejahteraan dalam tataran kehidupan sosial, maka demokrasi pencasilalah yang seharusnya kita anut, karena pancasila merupakan salah satu falsafah negara kita yang tentunya berlandaskan ketuhanan.