-->

Subscribe Us

download mars humanis fisip unhas

CERPEN PEMUDA DANI SEORANG PEMUDA YANG TANGGUH

 Oleh : Nurmadina Jamhur

 

Di kisahkan seorang lelaki yang bernama Dani Irian Saputra. Dia dibesarkan dengan kasih sayang dari ibunya, berbeda dengan ayahnya dia sangat tegas terhadap anaknya dan mendidikanya dengan penuh tanggung jawab agar menjadi anak yang tangguh. Dani adalah anak yang baik namun terkadang dia jahil. Dia hidup dengan keluarga yang kurang mampu. Dani adalah anak sulung dia mempunyai adik perempuan, kedua orangtuanya sudah lanjut usia dan ayahnya seorang petani. Dani saat ini sudah SMA kelas 3 dan tidak lama lagi akan lulus dan melanjutkan perkuliahan. Di sekolah Dani adalah seorang anak yang pintar dan juara kelas sejak kecil dia berkeinginan menjadi seorang dokter.

Pada suatu ketika, Dani bangun sangat pagi dan pergi ke sekolah dan berpamitan dengan kedua orangtuanya. “bapak ibu aku kesekolah dulu ya’’ ucap Dani. Ibu nya pun berkata kenapa ke sekolah cepat sekali? iya bu saya ada ujian jadi saya harus cepat.. ohh iya hati-hati ya nak maaf ibu belum bisa belikan kamu motor. Iya bu tidak apa-apa sepeda ayah ini juga sudah sangat bagus kok bu’’ ucap Dani dengan senyuman sambil memegang sepedah tua ayahnya. Sesampainya di sekolah Dani dipanggil ke ruang kemahasiswaan. Ada apa, Ibu memanggil saya? Dani bagaimana ini, kamu kan belum membayar uang sekolah (SPP) kapan kamu bisa ngelunasinnya ucap Ibu Rati dengan tatapan tegas karena sudah lama Dani tidak membayar uang SPP nya. Dani pun hanya tunduk dan berkata iya Bu nanti saya akan lunasi.

Sesampainya di rumah, Dani sangat sedih dan tidak ingin menyampaikan ke orangtuanya melihat ada banyak beban keluarganya dan akhir-akhir ini ayah Dani gagal panen jadi Dani hanya bisa diam dan mencari jalan keluarnya sendiri. Lama kelamaan diapun keliling sana kemari untuk mencari pekerjaan dan iapun menjadi pengamen jalanan yang penghasilanya tidak seberapa banyak dan setiap harinya sehabis dari sekolah dia pergi mengamen dan menyisihkan waktunya untuk menjadi marbot di Masjid yang gajinya juga lumayan.

Beberapa bulan kemudian akhirnya uang yang dikumpulkan selama ini dapat melunasi uang sekolahnya dan setelah ujian diapun mendapatkan nilai tertinggi dan sangat senang karena mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya. Namun hal tersebut tidak disetujui oleh ayahnya karena melihat kondisi keluarganya yang tidak dapat membiyainya biarpun dia mendapatkan beasiswa tapi beasiswa yang ia dapatkan tidak seberapa namun dia tetap bersih keras dan ibunya pun mendukung. Dan dengan kepercayaannya diapun pergi dan pamit.

Setahun kemudian selama perkuliahan dia lagi-lagi mendapatkan peringkat dan IPK yang tinggi, namun di perkuliahan dia mendapatkan berita buruk ibu nya jatuh sakit dan dilarikan ke RS dan di vonis sakit diabetes dan Dani pun sangat sedih dan bersegerah pulang ke kampung halamannya dan meninggalkan kuliahnya dan langsung menjenguk ibunya. Dan sesampainya Dani di RS ia langsung memeluk ibunya yang terbaring dan ayah serta adiknya


yang juga berada di sampingnya. Bagaimana keadaan ibu ? maafkan aku bu dan ayah karena tidak bisa merawat ibu dan adik-adik selama aku fokus kuliah.

Beberapa hari kemudian ibu Dani pun kembali membaik dan sudah bisa pulang ke rumah namun kaki ibunya sudah di amputasi jadi harus memakai kursi roda. Ini adalah kabar yang buruk bagi keluarga Dani karena penyakit itu membuat ibunya sulit untuk beraktivitas. Dani pun mendapatkan kabar bahwa, beasiswa yang ia dapatkan akan di cabut dikarenakan selama sebulan terakhir ini ia tidak pernah masuk kuliah sebab ia merawat ibunya. Dani pun sangat sedih melihat kondisi yang ia alami. Ayahnya pun berkata kepadanya, kan sudah kubilang tidak usah kuliah kamu tidak akan bisa menggapai cita-citamu kamu langsung cari pekerjaan saja atau bantu ayah membajak sawa tetangga ucap ayahnya dengan tegas. Karena melihat adik-adikmu yang masih kecil dan ibumu yang tidak bisa apa-apa, apa lah gunanya ayahmu ini yang sudah tua tentulah tidak kuat untuk mengurusinya semua. Dani pun mulai frustasi atas apa yang ditimpanya namun ini bukan titik terakhirnya untuk terus berjuang, iapun membantu ayahnya di sawa. Namun, beberapa hari ayahnya jatuh sakit dan tidak sanggup membawa ke RS karena kekurangan biaya, hingga suatu hari ayahnyapun meninggal dunia dengan ucapan terakhirnya kaulah anakku yang akan melanjutkan tulang punggung keluarga jaga ibu dan adikmu nak. Dani sangat sedih mengingat hanya dialah satu-satunya tulang punggung kelauraganya, diapun berpikir untuk tidak melanjutlkan kuliahnya dan memilih untuk membajak sawa tetangganya dan melanjutkan pekerjaa ayahnya. Dengan cucuran keringat demi pundi-pundi sepersen uang dia sangat bekerja keras untuk membiyai sekolah adiknya dan merawat ibunya.

5 tahun telah berlalu kehidupannya hanya begitu saja namun, hal yang membuatnya bahagia adalah adiknya yang sudah mulai beranjak dewasa dan menjadikan adiknya untuk tetap belajar agar apa yang di cita-citakannya dahulu dapat dicapai dan diwujudkan oleh adiknya. Dani pun terus bekerja keras namun suatu ketika sawah yang di kerjanya itu gagal panen sehingga dia dipecat dari pekerjaanya dan tidak dipercaya lagi untuk mengurus sawah tetangganya itu.

Diapun mulai mencari pekerjaan lain kesana kemari siang dan malam namun, tetap saja ini adalah hal yang sulit baginya, namun dia tetap berusaha demi menyekolahkan adiknya. Suatu hari di pagi yang cerah, Dani berjalan dan melihat ada perampokan dijalan langsung saja Dani mengejar perampok itu dan Dani berhasil menyelamatkan tas bapak tersebut dan teryata isi nya adalah barang yang sangat berharga bagi bapak tersebut, sebagai ucapan terimakasih pak Jojo memberikan uang yang tidak seberapa banyak. Namun, Dani menolak dan ikhlas membantunya. Pak jojo melihat Dani yang begitu murung dan menanyakan penyebabnya, apa yang terjadi kepadamu nak Dani coba ceritakan kepada saya ucap pak Jojo. Jadi saya ingin mencari pekerjaan pak namun, saya belum mendapatkannya kata Dani dengan sedih dan memnceritakan semua masalahnya. Saya turut perhatin mendengarnya kalau kamu tidak keberatan sebagai balas budi kamu akan saya berikan pekerjaan di pabrik Beras yang saya miliki kata pak Jojo. Dani sangat senang dan berterimaksih kepada pak Jojo.

Selama beberapa hari dia melakukan pekerjaannya, dia sangat bahagia karena dia sudah bisa menyekolahkan adiknya dan membelikan rumah yang lebih layak untuk kehidupannya


dan memberikan hadiah emas kepada ibunya, keluarganya sangat bahagia atas perjuangan yang selama ini dilakukan oleh anaknya. Adiknya pun ia sekolahkan di sekolah kedokteran. Dan semenjak ini perusahaan pabrik Pak Jojo semakin berkembang pesat yang dikelolah Oleh Dani sehingga dia pun mendapatkan bonus yang lumayan banyak dan 10 tahun lamanya Dani pun memiliki perushaan Pabrik Beras sendirii dan memiliki Sawa yang begitu luas dan adiknya yang selama ini ia sekolahkan sudah menjadi dokter yang baik dan cantik dan memiliki klinik di dekat rumahnya. Ibunya sangat bahagia atas apa yang Dani peroleh dan keluarganyapun hidup bahagia dan tentram.

Jadi, kehidupan yang dulunya aku tidak mempunyai apa-apa alhamdulillah saat ini aku bisa mewujudkan semua impianku dan bisa membahagiakan keluargaku, ini adalah bukti untukmu ayah bahwa aku bisa tangguh atas segala apa yag sudah aku lalui terimakasih atas pengorbanan yang telah engkau berikan selama ini dan motivasi yang engaku berikan walaupun itu membuatku berpikir keras untuk melakukannya, aku akan selalu mendoakan mu ayah dan menyedekahkan beberapa sawah ini atas namamu agar engkau bisa tenang dialam sana terimakasih Ayah atas didikan yang engkau berikan selama ini. Terkadang kita berpikir bahwa putus asa tidak akan menuai hasil yang kita inginkan namun berusaha dan tangguh di dalam kesabaran lah yang menjadikan kita bisa bangkit dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tetap semangat dan bersyukur atas kehidupan yang telah didapatkan jangan pernah menyerah dan berputus asa karena lelah di setiap nafasmu akan menjadi saksi kesuksesanmu di masa depan.